PELUANG DAN TANTANGAN BIDANG ADMINISTRASI BISNIS

Pergeseran paradigma yang semula berpikir di tingkat lokal dan nasional telah berubah menjadi paradigma regional dan nasional. Hal ini menimbulkan pergeseran secara politik, ekonomi maupun sosial budaya. Terus berkembangnya Teknologi informasi juga menyebabkan proses perubahan tersebut masih terus berlangsung sampai dengan saat ini. Proses perubahan terjadi dengan cepat, berdampak luas dan mempengaruhi penyelenggaraan negara. Oleh sebab itu nilai inti dalam ilmu administrasi publik juga mengalami perubahan dan harus menyesuaikan diri dengan nilai yang berlaku dalam masyarakat luas. Setidaknya ada 21 tantangan yang dihadapi administrasi publik dewasa ini, yaitu (): 1) globalisasi ekonomi, 2) pendidikan, 3) Pengangguran, 4) Tanggung Jawab Sosial; 5) pelestarian lingkungan hidup, (6) peningkatan kualitas hidup, (7) penerapan norma-norma moral dan etika, (8) keanekaragaman tenaga kerja, (9) pergeseran konfigurasi demografi, (10) penguasaan dan pemanfaatan IPTEK, (11) tantangan di bidang politik, (12) bencana alam (tsunami, gempa, banjir-(disaster management), (13) pemanasan global, (14) kesenjangan sosial, (15) manajemen multikultural, (16) paperless bureaucracy, (17) global competition, (18) customer loyalty problem, (19) knowledge base economy; (20) time to market, dan (21) kualitas kepemimpinan. Sedangkan menurut Ginanjarkartasasmita tantangan yang dihadapi oleh Administrasi Publik dihampir semua negara adalah prevalensi dari patologi birokrasi, yaitu kecenderungan mengutamakan kepentingan sendiri (self-serving); mempertahankan status-quo dan resisten terhadap perubahan, cenderung terpusat (centralized) dan dengan kewenangannya yang besar, seringkali memanfaatkan kepentingan itu untuk diri sendiri. Tantangan-tantangan tersebut tidak pernah terlepas dari perubahan dalam ekologi administrasi publik. Dalam perspektif ekologi administrasi publik, perubahan yang terjadi di sekitar lingkungan administrasi publik tentu menuntut . Semakin kompleksnya perspektif dalam kajian administrasi publik menuntut adanya berbagai sudut pandang dalam administrasi publik. Berkembangnya pemikiran tersebut menyebabkan administrasi publik terus mendapatkan tantangan. Keberadaan birokrasi dalam kehidupan bernegara dalam bermasyarakat dapat dirasakan oleh setiap orang dalam peradaban. Namun, memahami ruang lingkup birokrasi dan pengaruhnya bagi kehidupan menyisakan banyak hal yang masih dierdebatkan. Dengan adanya hal tersebut administrasi publik bahkan dipandang mengalami krisis identitas; apakah administrasi Publik = Politik; Administrasi Publik = Administrasi; ataukah administrasi Publik = Manajemen ? Pertanyaan selanjutnya; seberapa siapkah administrasi publik menghadapi tantangan-tantangan tersebut ? Sebagai fenomena global, reformasi administrasi merupakan tantangan yang besar bagi hampir seluruh negara di dunia. Tidak seperti reformasi di awal abad ke 20 yang menekankan pada pembangunan institusi, birokratisasi, nasionalisasi dan bermacam pembangunan kaspasitas organisasi dan administrasi, fenomena yang terjadi saat ini adalah hal sebaliknya : mengubah tradisi tradisional pemerintah dan institusi administrasi publik menjadi institusi yang dipengaruhi dan didominasi oleh elit sektor bisnis dan swasta. Privatisasi, komersialisasi, marketisasi dan contracting out, secara bersamaan mempengaruhi institusi administrasi publik mempromosikan ideologi baru dalam skala global. Dibawah pengaruh langsung dari superpower yang dominan seperti Amerika Serikat dan Lembaga Donor Barat yang lain seperti World Bank, International Monetary Fund (IMF), World Trade Organization (WTO) menuntut pemerintahan untuk merubah strukturnya dan menyesuaikan sistem administrasinya dengan perubahan global ini (Farazmand, 2002). Tantangan-tantangan tersebut sebenarnya apabila tidak direspon dengan baik akan berdampak buruk terhadap kemampuan Pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun, sebaliknya ini juga dapat menjadi momentum dan peluang bagi institusi dan keilmuan administrasi publik sebagai sebuah keilmuan.

7 Manfaat Dahsyat minum air putih di pagi hari

Air putih merupakan salah satu minuman segar dan sangat menyehatkan bagi seluruh anggota tubuh anda. Tak bisa di bayangkan, jika tubuh kekurangan cairan atau air putih dalam jangka waktu yang relatif lama. Haus merupakan salah satu respon tubuh yang membutuhkan asupan cairan dalam waktu segera. Berdasarkan faktanya, seluruh organ tubuh manusia membutuhkan cairan atau air dalam jumlah yang cukup untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan. Waktu terbaik untuk mulai mencukupi kebutuhan air putih yaitu di pagi hari. Lalu, apa saja manfaat dahsyat minum air putih di pagi hari bagi kesehatan tubuh anda…???.

Sahabat, tips kesehatan. Idealnya seseorang membutuhkan 8 (delapan) gelas air putih per harinya. Ini dikarenakan, banyak sekali aktivitas yang dilakukan yang dapat menguras tenaga dan cairan yang berada di dalam tubuh. Jika kebutuhan air putih tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan seseorang menjadi lebih cepat capek dan kurang produktif. Pagi hari setelah bangun dari tidur merupakan waktu yang tepat untuk mulai minum air putih tersebut. Tips kesehatan kali ini akan mengulas berbagai manfaat minum air putih di pagi hari. Berikut ini 7 manfaat dahsyat minum air putih di pagi hari. :

  1. Selalu Tampil Awet Muda. Faktanya, minum air putih di pagi hari sangat efektif membuang dan membersihkan racun yang berada di darah melalui keringat dan urine. Sehingga tubuh akan lebih sehat dan segar sepanjang hari.
  2. Peremajaan Otot Dan Sel-Sel Darah Anda. Minum air putih di pagi hari bermanfaat untuk memperbaharui organ otot serta seluruh sel darah di tubuh.
  3. Penyeimbang Sistem Getah Bening. Saat sistem getah bening dapat bekerja dengan optimal, maka tubuh akan memiliki kekuatan lebih untuk melawan infeksi yang dapat menganggu kualitas kesehatan tubuh yang anda miliki.
  4. Mengontrol Berat Badan Tubuh. Berat badan yang ideal merupakan impian setiap orang. Bagi anda yang ingin menyesuaikan berat badan yang proporsional, maka mulailah mencukupi kebutuhan air putih di pagi hari.
  5. Miliki Usus Besar Yang Sehat. Usus besar merupakan salah satu organ di sistem pencernan kita. Dengan minum air putih di pagi hari. akan berdampak positif untuk kesehatan usus besar. Sehingga penyerapan nutrisi makanan dapat berjalan dengan baik pula.
  6. Organ Ginjal Yang Lebih Sehat. Mencukupi kebutuhan asupan air putih di pagi hari dapat membantu meringankan kerja organ ginjal sekaligus menjaga kesehatan organ ginjal tersebut.
  7. Memperlancar Buang Air Besar. Bagi seseorang yang mengalami sembelit atau susah air besar di pagi hari, maka sebaiknya minum air putih saat bangun tidur yang mana bertujuan untuk membantu melancarkan buang air besar tersebut.

Sumber : http://intips-kesehatan.blogspot.com/2013/11/manfaat-minum-air-putih-pagi-hari.html

PROSES BISNIS ADMINISTRASI

BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT ( PROSES BISNIS ADMINISTRASI ) Business Process Improvement atau BPI, sebagai salah satu metode dalam menjalankan Continuous Improvement, didefinisikan sebagai kerangka sistematis yang dibangun untuk membantu organisasi dalam membuat kemajuan yang signifikan dalam pelaksanaan proses bisnisnya. BPI memberikan suatu sistem yang akan membantu dalam proses penyederhanaan (streamlining) prosesproses bisnis, dengan memberi jaminan bahwa pelanggan internal dan eksternal dari organisasi akan mendapatkan output yang lebih baik dari sebelumnya. (Harrington,1991) Manfaat Business Process Improvement Dengan adanya proses bisnis yang jelas dan terstruktur, maka manfaat yang akan didapat perusahaan adalah (Harrington,1991):

  1. Eliminasi kesalahan-kesalahan
  2. Maksimasi penggunaan asset
  3. Minimasi waktu tunggu (delay)
  4. Memberikan pemahaman dan memudahkan penggunaan
  5. Dekat dengan pelanggan internal maupun eksternal
  6. Kemampuan adaptif tehadap keinginan pelanggan
  7. Memberikan perusahaan keuntungan yang kompetitif
  8. Menghilangkan kelebihan-kelebihan pengeluaran Sasaran Utama Business Process Improvement

Perbaikan proses bisnis ini memiliki sasaran-sasaran utama sebagai berikut (Harrington,1991):

  1. Membuat proses efektif – mengeluarkan hasil yang diinginkan

2.Membuat proses efisien – meminimasi sumber daya

  1. Membuat proses adaptif – dapat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pelanggan maupun kebutuhan bisnis Dasar Pemilihan Business Process untuk Diperbaiki Pemilihan proses bisnis untuk diperbaiki merupakan sesuatu hal yang sangat kritis dalam siklus proses perbaikan proses bisnis.

Pada umumnya, dipilihnya suatu proses untuk diperbaiki adalah sebagai berikut (Harrington,1991):

  1. Adanya keluhan-keluhan atau masalah dari pelanggan
  2. Proses-proses berbiaya tinggi
  3. Proses dengan waktu siklus panjang
  4. Adanya cara atau proses yang lebih baik
  5. Tersedianya teknologi baru
  6. Aturan manajemen untuk menerapkan metode baru Fase-fase pada Business Process Improvement Fase-fase perbaikan yang digunakan di sini didasarkan pada konsep

Business Process Improvement oleh Harrington, 1991, yang terdiri dari (Harrington, 1991): Mengorganisir Perbaikan

Tujuan: Menjamin kesuksesan dengan cara membangun kepemimpinan, pemahaman, dan komitmen.

Aktifitas:

  1. Mendefinisikan proses bisnis kritis
  2. Pemilihan process owner
  3. Mendefinisikan batas-batas awal perbaikan
  4. Pembentukan dan pelatihan tim perbaikan proses
  5. Mengembangkan model perbaikan
  6. Menetapkan ukuran-ukuran keberhasilan Pemahaman

Proses Tujuan: Memahami seluruh dimensi dari proses bisnis yang sedang berlangsung.

Aktifitas:

  1. Membuat bagan alir proses
  2. Relationship dengan sebuah proses yang berjalan
  3. Malakukan analisis waktu proses
  4. Pengaturan proses dan prosedur Penyederhanaan

Proses Tujuan: Memperbaiki efisinsi, efektifitas, dan adaptabilitas dari proses bisnis.

Aktifitas:

  1. Menyederhanakan proses
  2. Pemilihan proses yang dikehendaki
  3. Mengurangi birokrasi
  4. Upgrading peralatan
  5. Standardisasi proses
  6. Mengurangi waktu proses Implementsi, Pengukuran, dan Kontrol

Tujuan: Mengimplementasikan suatu sistem untuk mengontrol jalannya proses perbaikan.

Aktifitas:

  1. Mengembangkan pengukuran proses dan target yang dicapai
  2. Menyediakan sistem umpan balik
  3. Melakukan pemeriksaan proses secara berkala Perbaikan Berkelanjutan

Tujuan: Mengimplementasikan proses perbaikan selanjutnya.

Aktifitas:

  1. Mengevaluasi dampak perubahan terhadap bisnis dan pelanggan
  2. Mengkualifikasi proses
  3. Mencari dan menghilangkan masalah proses
  4. Studi banding proses
  5. Melihat kembali kualifikasi secara berkala

Metode dalam Fase-fase Business Process Improvement Untuk mencapai tujuan peningkatan pelayanan kepada customer, ada beberapa tahapan dan metode yang harus dilewati, yaitu (Harrington,1991): Streamlining Yaitu inisialisasi perubahan proses kerja sehingga akan tercipta proses baru yang lebih sederhana dengan pencapaian tujuan yang sama dan tetap.

Ada beberapa cara atau tools yang bisa ditempuh untuk melakukan streamlining terhadap business process yang sudah ada di perusahaan, yaitu : 1. Bureaucracy elimination (eliminasi birokrasi), yaitu menghilangkan tugas administrasi, penggunaan kertas kerja yang tidak perlu.

  1. Duplication elimination (eliminasi birokrasi), yaitu menghilangkan suatu kegiatan serupa yang terjadi pada suatu bagian dari proses yang berbeda.
  2. Value-Added assessment (evaluasi nilai tambah), yaitu mengevaluasi setiap kegiatan dalam proses bisnis untuk menentukan kontribusinya pada kebutuhan pelanggan.
  3. Simplification, yaitu mengurangi kompleksitas suatu proses.
  4. Process cycle time reduction (pengurangan waktu perputaran proses), yaitu menentukan cara untuk mengurangi waktu siklus dan meminimasi ongkos penyimpanan.
  5. Error proofing (pencegahan kesalahan), yaitu membuat kondisi sehingga sulit untuk membuat kesalahan.
  6. Upgrading, yaitu membuat tingkat efektifitas lebih tinggi dalam meningkatkan performansi dalam proses bisnis.
  7. Simple language (penyederhanan bahasa), yaitu mengurangi kompleksitas terhadap cara-cara penulisan dan berbicara, membuat dokumen lebih mudah untuk dimengerti oleh pemakainya.
  8. Standardization, yaitu memilih salah satu cara pembakuan dalam melakukan aktivitas.
  9. Supplier partnership (peningkatan kualitas input), yaitu meningkatkan kualitas input, karena output proses mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap kualitas input proses yang diterima.
  10. Big picture improvement (pengembangan secara global), yaitu teknik yang digunakan jika kesepuluh peralatan penyederhanaan diatas tidak memberikan hasil yang diinginkan. Hal ini didesain untuk membantu pihak manajemen mencari cara kreatif untuk mengubah proses secara drastis.
  11. Automation and / or mechanization (otomatisasi dan/atau mekanisasi), yaitu penerapan peralatan dan komputer pada pekerjaan yang membosankan dan rutin, sehingga kegiatan tersebut dikurangi untu membebaskan pekerja dalam melakukan lebih banyak kegiatan kreatif.

Profil Taylor Swift

Nama asli : Taylor Alison Swift
Tanggal lahir : 13 Desember 1989
Lahir di : Wyomissing, Pennsylvania, AS
Zodiac : Sagittarius
Terkenal sejak merilis single “Tim McGraw” (2006)

– See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/taylor_swift/profil.html#sthash.NcmlGquj.dpuf

Nama Asli
Taylor Alison Swift

Tanggal Lahir
13 Desember 1989

Tempat Lahir
Wyomissing, Pennsylvania, AS

Tinggi Badan
180

Kewarganegaraan
Amerika Serikat

Ayah
Scott Swift

Pekerjaan Ayah
Perantara Perdagangan Saham

Ibu
Andrea Swift

Saudara
Austin (adik)

Kekasih
Joe Jonas (penyanyi, 2008), Taylor Lautner (aktor), Jake Gyllenhaal (aktor), Conor Kennedy, Harry Styles (penyanyi)

Populer Sejak
Merilis single “Tim McGraw” (2006)
– See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/taylor_swift/profil.html#sthash.NcmlGquj.dpuf

My Motivation

Saat Mendapat Masalah yang membuat saya terjatuh dan terpuruk saya Berusaha tetap Tegar.

Masalah yang tak pernah terpikir dalam Hidupku,itu Terjadi.

Namun Lambat Laun saya Menyadari Ini Adalah Ujian Tuhan

Dan Saya Tidak Boleh Terpuruk Terlalu dalam,Karena Banyak Yang Mengiginkan Saya SUKSES.

Tidak Hanya Mereka tapi juga saya.

Oleh Karena itu Jangan Berlalut dalam Kesedihan walaupun Masalah itu besar

tetap Bangkit , Positive thinking , fokus , dan jangan Menyerah

Karena Masa Depan Menantimu 🙂